1. Celtic (Musim 1966/67)

Celtic merupakan klub pertama yang meraih treble winner. Klub asal Skotlandia ini memenangkan treble winner mereka pada musim 1966/67 setelah menjuarai Liga Skotlandia, Piala Skotlandia dan Liga champions. Bukan hanya 3 piala itu saja tetapi mereka juga ada memenangkan 2 piala lainnya. Celtic memenangkan 5 piala pada musim tersebut yaitu Kejuaraan Liga Skotlandia, Piala Skotlandia, Piala Liga Skotlandia, Piala Glasgow dan UCL. Di masa kejayaanya, Celtic berhasil mengalahkan Inter Milan yang pada masa ke emasannya saat itu di final Liga Champions. Celtic menang dengan skor 2-1 atas Inter Milan pada edisi Liga champions 1966/67.

Celtic menjadi tim tersukses pada musim 1966/67 setelah mendapatkan 5 gelar sekaligus. Itu merupakan gelar treble dan quintuple pertama bagi sebuah klub dengan memenangkan ajang eropa.

2. Ajax (Musim 1971/72)

Walaupun tidak memenangkan 5 piala sekaligus dalam 1 musim tetapi Ajax berhasil mengulang sejarah Treble Winner yang di buat oleh Celtic. Ajax berhasil mendapatkan 3 gelar sekaligus dalam 1 musim pada tahun 1971/72. Johan Cruyff menjadi pencetak gol terbanyak untuk tim Ajaz tahun 1971/72. Bahkan Ajax sudah sangat mendominasi laga di Liga Eredevise, dengan kemenangann-kemenangan telak yang mereka raih. Sepanjang musim 1971/72 Ajax hanya menelan 1 kali kekalahan saja dari seluruh kompetisi.

Mereka hanya kalah melawan  Go Ahead Eagles di laga lanjutan Eredivise dengan skor 3-2. Hanya 1 kekalahan tersebut membuat mereka gagal mendapatkan gelar tak terkalahkan di semua kompetisi pada musim 1971/72. Ajax sangat mendominasi di seluruh kompetisi. Ajax menutup laga terakhie eredevise pada musim 1971/72 dengan kemenangan 12-1 melawan Vitesse. Lalu menjuarai KNVB Cup melawan Fc Den Haag di final dengan skor 3-2. Mereka juga mencapai final Liga Champions dan berhasil menjuarainya setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor 2-0 lalu menjadi Treble Winners.

3. PSV Eindhoven (Musim 1987/88)

Setelah Ajax berhasil membuat sejarah untuk klub Liga Belanda pada tahun 1971, rival mereka PSV Eindhoven juga membuktikan bahwa bukan hanya Ajax saja yang bisa mendapatkan treble winner. PSV berhasil mendapatkan gelar  treble winner pada tahun 1987/88. PSV Eindhoven memenangkan Eredivisie, Piala KNVB dan Liga Champions yang membuat mereka menjadi treble winners kedua dari Liga Belanda setelah Ajax pada tahun 1971/72.

 4. Manchester United (Musim 1998/99)

Tidak mudah untuk Manchester United berhasil memenangkan Treble Winners pada musim 1998/99. Namun mereka berhasil membuktikan bahwa mereka bisa menguasai sepakbola Eropa pada era tersebut. Manchester United yang saat itu di latih oleh Sir Alex Ferguson berhasil menjadi klub Liga Inggris pertama yang mendapatkan gelar Treble Winners dengan menjuarai 3 piala utama. Manchester United berhasil menjuarai Liga Inggris, Fa Cup dan juga Liga Champions degan penuh perjuangan.

Manchester United menjuarai Liga Champions dengan pertandingan yang penuh drama. Sebelumnya mereka sempat tertinggal 1-0 sampai menit 90 oleh lawan mereka Bayern Munchen pada final Liga Champions. Manchester United secara mengejutkan membuat keajaiban yang tidak mungkin. Mereka berhasil terbalikan keadaan dengan menjadi 2 gol telat pada menit 90+1 dan menit 90+3. Setelah tertinggal dengan skor 1-0 sampai menit 90, Manchester United baru membalas gol melalui Sheringham pada menit 90+1 dan Solkskjaer pada menit 90+3. Mereka membuat skor 1-2 untuk kemenangan mereka dan menjuarai liga champion.

5. Barcelona (Musim 2008/09 Dan 2014/15)

Barcelona Merupakan Tim pertama yang berhasil menjadi Treble Winner dua kali dalam sejarah. Mereka memenangkan treble winner pertama mereka pada musim 2008/09 di bawah pelatih Pep Guardiola. Bukan 3 piala tetapi Barcelona menjadi tim tersukes di musim 2008/09 dengan memborong 6 piala sekaligus pada musim tersebut. La Liga, Copa del Rey, Supercopa de España, Piala Super UEFA, Liga Champions UEFA dan Piala Dunia Antar Club. Itu merupakan piala yang berhasil mereka menangkan adalah pada musim 2008/09.

Lalu pada musim 2014/15 mereka hanya memenangkan 3 piala saja, tetapi mereka membuat sejarah dengan trio mereka yang paling berkesan di massa tersebut. Trio lini serang mereka yang di maksud ada Messi, Suarez dan Neymar. Melalui trio lini serang tersebut Barcelona berhasil mendapatkan gelar Treble Winner kedua mereka di musim 2014/15.

6. Inter Milan (Musim 2009/10)

Jose Mourinho berhasil membuat Inter Milan menjadi satu-satunya treble winner dari Liga Italia. Sampai saat ini belum ada tim Liga Italia yang berhasil menjadi treble Winner baik AC Milan, Juventus ataupun As Roma pada masa kejayaan mereka. Inter Milan berhasil menjuarai tiga piala sekaligus pada musim 2009/10 dengan memborong Serie A, Coppa Italia, Liga Champions. Hanya 1 musim setelah Barcelona menjadi treble winners, Inter menjadi treble winner di musim selanjutnya.

7. Bayern Munchen (Musim 2012/13 Dan 2019/20)

Bayern menjadi tim kedua yang berhasil mendapatkan 2 kali treble winner. Salah satu gelar treble mereka merupakan sextuple yang serupa di capai Barcelona pada 2008/2009. Bayern mendapatkan 3 piala terlebih dahulu pada musim 2012/13. Lalu mereka kembali mengulang kesuksesan mereka pada musim 2019/20 dengan memborong seluruh 6 piala dan menjadi tim Sextuple kedua setelah Barcelona.

Baca Juga : Bursa Transfer Liga Arab Saudi Dari Eropa Tahun 2023

8. Manchester City (Musim 2022/23)

Manchester City akhirnya berhasil mendapatkan Piala Liga Champions pertama mereka setelah bertahun-tahun mengikuti turnamen tersebut. Mereka sekaligus mendapatkan gelar treble winner di bawah pelatih Pep Guardiola dan ini menjadi gelar treble kedua sang pelatih setelah pada musim 2008/09 ia dapatkan di Barcelona. Pep Guardiola menjadi pelatih pertama dalam sejarah yang berhasil membawa 2 tim berbeda untuk menjadi treble winner. Manchester City memenangkan Liga Primer, Piala FA, Liga Champions untuk menjadi peraih treble winner musim 2022/23.

The post Klub Yang Pernah Meraih Treble Winner first appeared on TEBAK JITU BOLA.

City semakin dekat dengan gelar Treble pertama mereka sepanjang sejarah. Setelah berhasil memenangkan Piala FA melawan Manchester United, mereka sudah menambahkan gelar kedua mereka untuk musim ini. Melalui dua gol indah dari Gundogan, City berhasil menjuarai FA dengan kemenangan 2-1 melawan Manchester United. Mereka selangkah lebih dekat pada hari Sabtu ketika melawan Inter Milan untuk mendapatkan Piala Liga Champions Pertama mereka.

City hampir mendapatkan Piala Liga Champions pertama pada 2021 tetapi gagal karena kalah dengan skor 1-0 melawan Chelsea. Kali ini pasti mereka akan penuh dengan ambisi, setelah mengingat ke gagalan mereka pada tahun 2021 lalu di final. City dan Inter akan bermain di Final Liga Champions musim 2022-23 ini. City berhasil lolos dari semifinal setelah membantai Madrid dengan skor 4-0 di leg kedua semifinal Liga champions. Dan lolos dengan kemenangan Agregrat 5-1 untuk mengamankan posisi di Final Istanbul.

Inter kembali bermain di Final UCL sejak terakhir mereka mainkan di musim 2009-10 saat mereka memenangakan Treble. Inter mengamankan posisi mereka di Final Liga Champion setelah mereka menang agregat 3-0 melawan rival satu kota AC Milan. Kedua tim memiliki ambisi yang sama setelah laga mereka di Semi Final yang menunjukan mereka pantas untuk bermain di Final. Mereka sangat pantas untuk bermain Final Istanbul setelah mengalahkan 2 tim raksasa Eropa. Final kali ini dimainkan Lebih lambat dari sebelumnya. Final Champions yang di adakan di Istanbul akan di gelar pada 11 Juni , ini lebih lama dari Final sebelumnya. Ini lebih lama dari musim sebelumnya di mainkan pada 28 Mei.

Pernyataan De Bruyne

Setelah kemenangan di Piala FA bersama dengan Manchester City, De Bruyne mengakui bahwa kekompakan teman-temannya berhasil membawa mereka sampai sini. Namun Bruyne tidak yakin bahwa Manchester City menjadi Favorit juara oleh para pendukung sepakbola di Final Liga Champions. Kevin percaya bahwa Manchester City bisa memenangkan gelar Champions League, tetapi tidak ada gunanya bila di bicarakan saat ini. Ia tidak ingin membicarakan atau berekspetasi terlalu jauh sampai membawa pulang Piala Liga Champions dari Istanbul.

Kevin sangat ingin memenangkan Liga Champion dan sangat ingin memenangkan Treble, namun fokus utamanya saat ini adalah memenangkan pertandingan dahulu. City pantas menang menurut Kevin, bahkan City juga pantas untuk menikmati kemenangan minggu depan. Tentu Inter Milan tidak dapat di anggap sebelah mata kata De Bruyne. Ini adalah laga final dan tentu siapa saja bisa jadi juara. Ini akan menjadi 50% bagi City dan 50% untuk Inter milan menjadi juara Liga Champion musim 2022/23.

Pasti akan ada masa-masa sulit nama Kevin bersama kawan-kawan akan berusaha semaksimal mungkin untuk hasil terbaik mereka. Inter Milan memiliki pemain-pemain yang hebat dan Kevin menghormatinya.

Kevin menambahkan : ” Mereka mencapai Final namun tidak pernah menemui Lawan yang mudah sebelum mencapai Final.”

De Bruyne ingin mematahkan kutukan yang menimpah mereka ketika terakhir kali mereka bermain di final Liga champions. Mereka masih terpukul dengan kekalahan 1-0 melawan Chelsea di Final Liga Champions 2021 lalu. Jika saja mereka berhasil menang pada saat itu, City sudah mendapatkan piala Liga Champions pertama mereka di 2021.

Kepedihan City Di Musim-Musim Sebelumnya

Pada musim 2020-21 pasukan City menelan kepahitan di Final setelah kalah melawan Chelsea. Kekalahan tipis 1-0 membuat mereka gagal untuk menjadi juara Baru Liga Champions. Mereka ingin kembali mengulangi kesuksesan mereka untuk melaju ke Final Liga Champions pada musim 2021-22. City yang nyaris masuk final terpaksa tertunduk di semi final ketika berhadapan dengan Madrid.

Baca Juga : Benzema keluar dari Real Madrid

Liga Champions adalah satu-satunya gelar yang masih belum didapatkan oleh Manchester City. Dan untuk Pep Guardiola, terakhir kali ia mengangkat piala Liga champioans bersama Barcelona pada tahun 2011.  Sudah 12 tahun sejak terakhir kali Pep memenangkan Champions League dan Treble Winner bersama 1 klub.

The post Manchester City Bukan Favorit Juara Champion League first appeared on TEBAK JITU BOLA.

Manchester United Berhasil Amankan Posisi Di Liga Champions musim depan. Setelah berhasil mengalahkan Chelsea dengan skor telak 4-1 pada pekan ke-37 Liga Inggris kini Manchester United sudah berhasil megamankan diri mereka agar bisa berkompetisi pada UEFA Champions League musim 2023/2024 nanti. Setelah berhasil mengalahkan Chelsea kini Manchester United sudah berada pada peringkat ke 3 Liga Inggris dengan 72 poin dari 37 pertandingan yang sudah mainkan.

Manchester United yang sebelumnya berada pada peringkat 4 liga Inggris hanya berjarak 3 poin dari Liverpool di mana sang rival masih memiliki harapn untuk mengejar Manchester United untuk naik ke peringkat 4. Namun kemenangan telak Manchester United di Old Trafford itu sudah memastikan posisi Manchester United sudah jelas aman dan Liverpool tidak dapat mengejar posisi peringkat 4 setelah ketinggal poim jumlah pertandingan.

Ambisi yang kuat dari pemain Manchester United untuk bermain di Liga Champions membuat mereka berhasil membantai Chelsea yang sedang terpuruk di liga. Pelatih asal Belanda, Erik Ten Hag berhasil membawa Manchester United menang pada final Carabao Cup dan berhasil menuju ke final Fa Cup yang akan di mainkan pada bulan depan. Perlu di ingat ini adalah musim pertama untuk pelatih keturunan belanda tersebut, namun dia sudah berhasil membuat perubahan besar untuk Manchester United. Tentu saja kita dapat melihat perbandingan Manchester United pada musim ini dengan musim sebelumnnya. Setelah melakukan perombakan skuad secara besar-besar pelatih asal Belanda berhasil membawa Manchester United untuk berakhir pada empat besar sampai akhir musim nanti setidaknya. Dan perlu di ingat Mancheter United masih ada satu final lagi untuk di mainkan, yaitu final Fa Cup yang akan berhadap dengan juara bertahan liga Inggris tiga kali beruntun, Manchester City yang sekaligus akan menjadi pertandingan Derby di Final Fa Cup nanti.

Baca Juga : Valencia Menerima Sanksi

Pertandingan antara Manchester United vs Chelsea tadi malam berlaga dengan sangat seru tentunya. Gol pembuka di cetak oleh Casemiro pada 6 menit waktu pertandingan bermula yang membuat Chelsea panik. Laga berlanjut lagi sampai pada waktu tambahan sebelum peluit tanda akhir babak pertama berakhir Antony Martial mencetak gol kedua untuk Manchester United. Babak kedua bersambung, sampai pada menit ke 73 Manchester United kembali mencetak gol dari titik pinalti yang di cetak oleh Bruno Fernandes, Manchester United mendapatkan pinalti setelah Wesley Fofana melanggar Bruno Fernandes di kotak pinalti.

5 menit setelah gol ketiga di cetak oleh Bruno Fernandes, menit 78 kembali Manchester United mencetak gol ke empat melalui kaki Marcus Rashford yang melakukan tap in dengan mudah. Chelsea berhasil mencetak gol hiburan pada menit 89 melalui Joao Felix.

Ini menjad kekalahan ke 16 dalam 38 pertandingan untuk Chelsea di bawah kepelatihan Frank Lampard. Blunder dari Mykhailo Mudryk mendapatkan hukuman berupa sundulan yang ganas dari Casemiro di awal pertandingan menjadi gol pertama bagi Manchester United. Blunder pada menit akhir babak pertama yang di karenakan oleh Conor Gallagher berbuah menjadi gol kedua yang di cetak oleh Antony Martial, sangat di sayangkan padahal peluang peluang Chelsea sangat banyak untuk mengejar ketinggal 1-0. Namun harapan untuk Chelsea melakukan upaya come back gagal setelah wasit melihat Wesley Fofana melanggar Bruno Fernandes pada menit ke 73. Bruno Fernandes yang maju sebagai eksekutor pinalti dengan tenang saja membobol gawang Kepa Arrizabalaga dari titik dua belas pas.

Chelsea yang semakin tidak bersemangat bermain kembali berhasil oleh Manchester United melalui Marcus Rasford pada menit ke 79. Bruno Fernandes yang berhasil memotong umpan dari Fofona yang lemah lalu memberikan umpan kepada striker keturanan Inggris tersebut untuk mecetakkan namanya pada papan skor setelah membobol gawang yang kosong akibat peneyelamatan dari Kepa yang hanya memperlambat bola saja.

Manchester United hampir saja berhasil membuat gol kelima mereka melalui tendangan keras yang di lepaskan oleh Alejandro Garnacho namun sayangnya tendangannya masih membentur mistar gawang dan berhasil di selamatkan oleh Kepa. Chelsea berhasil mencetak gol hiburan melalui Felix yang berlari sendiri dari tengah lapangan dan melakukan finishing yang sangat keras ke dalam gawang David De Gea.

The post Manchester United Lolos Ke Liga Champions first appeared on TEBAK JITU BOLA.

Barcelona akan menyambut Rayo Vallecano dan membuat awal yang sempurna untuk kampanye La Liga 2022-23 mereka. Barcelona vs Rayo Vallecano akan bertanding di Camp Nou pada Sabtu malam besok.

Raksasa Catalan menempati peringkat kedua musim lalu, 13 poin di belakang juara Real Madrid. Sementara Rayo Vallecano tampil mengesankan saat kembali ke papan atas Spanyol, mengklaim posisi ke-13.

Barcelona

Musim lalu merupakan musim yang mengecewakan untuk Barcelona karena gagal memegang trofi. Namun klub diharapkan untuk menantang gelar besar musim ini, mengingat sejumlah nama yang bergabung.

Andreas Christensen, Franck Kessie, Raphinha, Robert Lewandowski dan Jules Konde telah tiba untuk memperkuat skuad. Sementara Marcos Alonso dan Bernardo Silva masih ditunggu kepastiannya.

Tiga musim tanpa trofi liga untuk tim Catalan, dengan memegang peringkat kedua, ketiga dan kedua sejak tahun 2018-19. Klub juga tersingkir di babak penyisihan grup Liga Champions 2021-22 yang membuat mereka bermain di Liga Europa untuk pertama kalinya sejak 2003.

Meskipun paruh pertama 2021-22 yang sulit, namun kedatangan Xavi sebagai pelatih memberikan banyak kemajuan. Tim Catalan mencetak gol selama pramusim dan dengan kemenangan 6-0 atas Pumas memberikan mereka Trofi Joan Gamper.

Rayo Vallecano

Rayo bertugas untuk memberikan awal buruk bagi Barcelona, dan fakta bahwa mereka memiliki posisi bagus pada musim lalu memberikan kepercayaan diri tinggi. Los Franjirrojos maju melalui playoff Divisi Segunda dengan peringkat ke 12.

Rayo meraih hasil yang bagus di pramusim. Kalah satu kali dari enam pertandingan, termasuk hasil imbang tanpa gol melawan MU dan imbang dengan Real Valladolid.

Sisi Andoni Iraola berhasil mendatangkan lima pemain baru ke klub musim panas ini. Unai Lopez, Salvi Sanches, Diego Lopez, Sergio Camello dan Florian Lejeune tiba dengan dua diantaranya berstatus pinjaman.

Rayo akan menjadi tim yang diunggulkan pada pertandingan ini. Mereka berhasil menang atas Barcelona pada musim lalu dengan skor 1 – 0 dan kemudian menang dengan skor yang sama pada April lalu.

Prediksi Susunan Pemain

Prediksi susunan pemain Barcelona
Strategi : 4 – 3 – 3
Kiper : Ter Stegen
4 : Araujo, Kounde, E Garcia, Alba
3 : Gavi, Busquets, Pedri
3 : Dembele, Lewandowski, Raphinha

Prediksi susunan pemain Rayo Vallecano
Strategi : 4 – 2 – 3 – 1
Kiper : Dimitrievski
4 : Balliu, Suarez, Catena, F Garcia
2 : U Lopez, Ciss
3 : Palazon, Trejo, A Garcia
1 : Falcao

Prediksi skor Barcelona vs Rayo Vallecano

Barcelona 3 – 1 Rayo Vallecano

Baca Juga Ingin Tahu disini

The post Barcelona vs Rayo Vallecano first appeared on TEBAK JITU BOLA.

Presiden Barcelona, Joan Laporta telah mengatakan bahwa bab Lionel Messi terhadap klub masih belum selesai, mengisyaratkan kemungkinan kembalinya striker tersebut ke Camp Nou dari Paris Saint-German. Messi meninggalkan Barcelona pada bebas transfer musim lalu dikarenakan masalah keuangan Catalan, dengan kontrak 2 tahun dengan PSG.

Pemain asal Argentina tersebut telah mengkonfirmasi bahwa ia akan menghabiskan musim depan di Paris Saint-German, namun dia juga berpotensi untuk meninggalkan raksasa Capital pada bebas transfer Juni mendatang. Laporta telah membuka pintu untuk kembalinya Messi ke Camp Nou terlepas dari klaim bahwa pemain tersebut akan melanjutkan kontraknya untuk PSG.

“Saya tidak percaya bahwa babak Messi di Barcelona telah berakhir”, Laporta kepada ESPN. “Dan saya percaya bahwa itu adalah tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa babak tersebut masih terbuka, bahwa itu masih belum tertutup.”

“Untuk memiliki waktu melakukannya, bagaimana seharusnya hal itu bisa dilakukan sehingga dia mungkin memiliki akhir yang jauh lebih indah daripada apa yang dia miliki. Apakah saya merasa berhutang kepadanya? Ya.”

“Secara moral, sebagai presiden dari Barcelona, saya berpikir bahwa saya melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Namun juga sebagai presiden Barcelona, dan secara pribadi, saya yakin saya berhutang padanya.”

Pendapat Messi

Messi baru-baru ini menyatakan bahwa dia sangat percaya diri menikmati kampanye sukses 2022-23 di Paris, setelah mendapatkan awal yang sulit untuk beradaptasi di lingkungan baru. “Musim selanjutnya akan menjadi lebih baik untuk saya dengan Paris Saint-German, saya yakin. Itu tidak mudah setelah musim panas yang gila”, Messi baru-baru ini mengatakan pada TyC Sports.

“Apa yang terjadi sungguh sangat sulit untuk dipahami, saya tidak menyangka akan meninggalkan Barcelona – itu mengejutkan. Saya punya semuanya di Barcelona. Saya pergi ke Barcelona saat saya sangat muda. Saya hidup lebih lama di Barcelona daripada Argentina.”

“Sejujurnya saya tidak mempunyai rencana untuk mengubah apapun. Untungnya adaptasi dengan anak-anak berlangsung baik, tapi untuk Antonela dan saya, itu lebih sulit.” Messi mencetak total 627 gol dan 302 assis di 777 pertandingan untuk Barcelona sebelum hengkang musim panas lalu.

Jorge Messi, ayah dari Lionel Messi, telah memberikan petunjuk bahwa anaknya akan kembali ke klub. “Saya berharap itu (terjadi), suatu hari nanti” kata Jorge Messi kepada Jijantes FC. Pemain Amerika Selatan itu memenangkan 10 gelar La Liga, 7 mahkota Copa del Rey, dan 4 trofi Liga Champions selama berada di Camp Nou.

The post Lionel Messi Akan Kembali ke Barcelona? first appeared on TEBAK JITU BOLA.