March 29, 2024

Sevilla 1-1 Roma, Sevilla Menang Adu Pinalti. Sevilla menjuarai Piala Liga Eropa ke Tujuh mereka. Sevilla Menang Adu Pinalti 4-1 melawan As Roma pada laga final Liga Eropa musim 2022/23. Sevilla memenangkan piala Liga Eropa kelima mereka dalam sepuluh tahun terakhir. Mereka telah berhasil menguasai final Liga Eropa setiap mereka berhasil masuk final. Gonzalo Montiel maju sebagai pencetak gol pinalti kemenangan, sempat di anggap gagal. Namun pinalti pemain yang juga mencetak tendangan penalti kemenangan untuk Argentina di Piala Dunia Qatar 2022, di selamatkan oleh VAR.

Wasit melakukan pemeriksaan terhadap VAR, ternyata pinalti tersebut di anggap sah dan berbuah menjadi kemenangan untuk Sevilla. Sekaligus menggagalkan rekor tak terkalahkan 6 kali di final ajang Eropa milik Mourinho.

Rekor Baru Sevilla

Sevilla menjadi satu-satunya wakil Spanyol yang berhasil masuk di final ajang Eropa dan menjadi juara di musim ini. Sekaligus ini adalah piala Liga Eropa ke tujuh mereka selama 7 kali final yang mereka mainkan. Sevilla sekali lagi berhasil mengalahkan lawan mereka di final Liga Eropa untuk ke tujuh kalinya. Setelah memenangkan piala Liga Eropa ke tujug mereka, kini mereka memiliki empat trofi lebih banyak dari Inter milan. Inter milan menjadi tim tersukses ke dua setelah Sevilla di liga Eropa, di mana mereka memiliki 3 piala Liga Eropa.

Kini Sevilla berada di titik tertinggi pada kompetisi Liga Eropa, dengan megoleksi piala terbanyak di kompetisi tersebut. Walau harus menjalani musim yang buruk di Laliga, itu tidak menjadi apa-apa untuk Sevilla. Mereka akan melanjutkan perjalanan pada ajang Eropa di liga champion untuk musim depan, setelah berhasil menjadi juara Liga Eropa 2022/23. Dan seluruh klub yang masuk ke Liga Eropa musim ini akan berdoa agar mereka tidak turun ke Liga Eropa kembali. Kini mereka menjadi klub yang di segani di Liga Eropa setelah berhasil mengalahkan As Roma, walau menjalani musim yang buruk.

Baca Juga : Kabar Transfer Sepakbola Terbaru

Rekor Mourinho Yang Terpecahkan

Kemenangan beruntun Jose Mourinho di fina ajang Eropa akhirnya terpecahkan. Pelatih asal portugal tersebut sudah memenangkan seluruh pertandingan Final di ajang Eropa namun kali ini gagal ketika melawan Sevilla. Dia berhasil menahan Sevilla sampai babak adu pinalti namun, terpaksa kalah ketika Gianluca Mancini dan Roger Ibanez gagal mencetak Pinalti. Ini menjadi kekecewaan terbesar selama ia berkarir sehingga memberikan medali perak Liga Eropa tersebut kepada salah satu penggemar di stadion.

Kini As Roma harus melanjutkan laga terakhir mereka di Serie A untuk musim ini, senin nanti melawan Spezia. Mereka harus mendapatkan kemenangan untuk bisa kembali ke ajang Liga Eropa. Jika mereka kalah dan Juventus berhasil menang pada laga terakhir Serie A, As Roma harus kembali bermain di Liga Konferensi.

Setelah memberikan medalinya kepada penggemar. Mourinho mengatakan bahwa ia tidak pernah merasa bangga seperti ini, bahkan ketika ia menang. Setelah pertandingan, Mourinho mengatakan kepada ITV Italia : “Saya telah memenangkan lima final dan saya kalah di final ini. Tetapi saya pulang dengan bangga lagi. Anak-anak itu memberikan segalanya. “Kami merasakan tekanan melawan tim yang memiliki bakat lebih dari kami. Kami kehilangan permainan tetapi tidak martabat. “Saya tidak pernah pulang lebih bangga dari hari ini, bahkan ketika saya menang.  Kami juga melakukan yang terbaik pada laga pinalti walau kami tidak berhasil mencetak 2 pinalti tersebut. Kami menganggap pertandingan ini sangat serius dan kami sangat bekerja keras untuk piala tersebut”.

“Semua bereaksi dengan cara berbeda, ada yang menangis dan ada yang tidak. kami mengucapkan selamat kepada Sevilla tetapi selamat juga kepada pemain kami. Dan mereka akan pulang dengan damai dari sini kembali ke Italia untuk melanjutkan sisa pertandingan Serie A.

Laga Yang Panas

Seperti yang di harapkan oleh seluruh penonton dan pecinta sepakbola, laga tersebut berjalan dengan sangat panas. Wasit Anthony Taylor dari Inggris mengeluarkan total 13 kartu kuning pada final Liga Eropa musim 2022/23. Ini adalah rekor kartu kuning terbanyak selama Final Liga Eropa sepanjang sejarah. Bahkan Jose Mourinho di hadiahkan kartu kuning oleh wasit Anthony Taylor. Mourinho menerima kartu kuning setelah melakukan protes keras kepada wasit dan kepada official ke empat pada babak tambahan dua kali lima belas.