Manchester City - TEBAK JITU BOLA https://tebakjitubola.com PREDIKSI BOLA JITU SETIAP HARI Wed, 28 Jun 2023 07:45:58 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5 https://tebakjitubola.com/wp-content/uploads/2022/07/cropped-tebakjitubola-1-32x32.png Manchester City - TEBAK JITU BOLA https://tebakjitubola.com 32 32 Kovakic Memakai Nomor Punggung 8 Di City https://tebakjitubola.com/kovakic-memakai-nomor-punggung-8-di-city/ Wed, 28 Jun 2023 07:45:58 +0000 https://tebakjitubola.com/?p=731 Mateo Kovakic resmi akan menggunakan nomor punggung 8 peninggalan Ilkay Gundogan. Setelah ia berkarir selama

The post Kovakic Memakai Nomor Punggung 8 Di City first appeared on TEBAK JITU BOLA.

]]>
Mateo Kovakic resmi akan menggunakan nomor punggung 8 peninggalan Ilkay Gundogan. Setelah ia berkarir selama 5 tahun lamanya di chelsea, ia akhirnya di lepas oleh tim London tersebut. Setelah gelandang berusia 29 tahun itu di datangkan dari Chelsea, Manchester City pun mempercayakan nomor punggung 8 kepada Mateo Kovakic.

Baca Juga : Klub Yang Pernah Meraih Treble Winner

Ambisi Kovakic Untuk Manchester City

Kovakic yang berusia 29 tahun, memiliki ambisi besar untuk memenangkan lebih banyak piala bersama dengan Manchester City setelah kepindahannya. Ia di datangkan dengan biaya transfer sebesar 30 Juta euro dari Chelsea. Kovakic telah menandatangani kontrak selama 4 tahun bersama dengan Manchester City. City membayar biayar 25 juta tambah 5 juta untuk mendapatkan Kovakic dari Chelsea. Setelah tibanya ke Manchester City, Kovakic juga menyampaikan bahawa ia memiliki ambisi yang cukup besar untuk memenangkan lebih banyak piala bersama dengan City.

Mengingat Kovakic yang sebelumnya berseragam Chelsea selama 5 tahun, berhasil mendapatkan 1 piala Liga Champions dengan mengalahkan Manchester City. Dengan percaya diri penuh Kovakic yakin bahwa bersama Manchester City ia akan membantu klub untuk memenangkan lebih banyak piala. Ia yakin bahwa kepindahannya ke Manchester City merupakan langkah yang tepat untuk mendapatkan lebih banyak gelar. Kovakic mengatakan bahwa semua pasti tau bahwa Manchester City merupakan tim terbaik saat ini. Di bawah pelatih Pep Guardiola semua juga tau bahwa ini adalah tim terbaik saat ini.

“Semua bisa melihat dari trofi yang sudah di menangkan klub Manchester ini. Manchester City juga merupakan tim terbaik di luar dari liga, mereka membutikannya setelah memenangkan treble winner tahun ini. Ini sunggu luar biasa bahwa saya bisa bergabung dengan klub ini. Di bawah kepelatihan Pep Guardiola saya yakin, saya bisa belajar lebih banyak dan saya juga ingin menjadi pemain yang lebih baik.”

“Saat ini saya berencana untuk istirahat dahulu untuk beberapa waktu, setelah itu saya akan kembali ke Manchester. Saya akan memulai latihan bersama dengan tim setelah kembali dari liburan saya. Saya sangat ingin membantu klub agar tetap pada performa terbaik mereka musim depan.” Di tambah oleh Kovakic ketika di wawancarai.

Memakai Nomer Punggung 8

Setelah resmi menjadi pemain Manchester City, Kovakic di hadiahkan nomer punggung 8 oleh Manchester City. Nomer punggung 8 yang sebelumnya di pakai pemain oleh Ilkay Gundogan yang pindah ke Barcelona akhirnya di berikan kepada Kovakic. Kovakic sendiri sebelumnya sudah menggunakan nomer punggung 8 di klub lamanya yaitu Chelsea. Dan ia juga sudah memakai nomer punggung 8 di tim nasional Kroasia. Ia akan melanjutkan nomer punggung 8 yang di tinggalkan oleh Gundogan di Manchester City.

Klub yang sudah lama menginginkan Kovakic akhirnya mendapatkan sang pemain pada moment yang tepat. Kovakic akan menggantikan posisi Gundogan dan sekaligus memakai nomer punggung 8 miliknya.

Awal Karir Kovakic

Ia memulai karirnya bersama dengan klub Liga Utama Kroasia, Dinamo Zagreb. Melihat kemampuannya yang cukup baik pada tahun 2013 Inter Milan sangat meminati sang pemain dan mendatangkan Kovakic dengan seharga 15 juta euro. Ia bermain total 80 pertandingan dan mencetak 5 gol resmi bersama dengan Inter Milan untuk 2 musim. Sampai 2015 ia kembali di minati oleh klub eropa lainnya. Klub yang meminati Kovakic pada 2015 merupakan raksasa Spanyol, Real Madrid.

Memenangkan Gelar Champions League Bersama Real Madrid Dan Chelsea

Kovakic di datangkan oleh Real Madrid dengan biaya total 29 juta Euro dari Inter Milan dan Kovakic setuju untuk menandatangani kontrak selama 6 tahun. Bermain selama 4 musim untuk Real Madrid, ia berhasil mendapatkan banyak prestasi. Bahkan ia mendapatkan 3 gelar Liga Champions bersama Real Madrid selama 3 musim berturut sejak awal ia di datangkan pada 2015. Madrid memenangkan Liga Champions Musim 2015/16, 2016/17 dan 2017/18 secara berturut dan Kovakic berada di klub. Tak hanya liga Champions saja, Kovakic bersama dengan Real Madrid berhasil mendapatkan 2 piala dunia antar klub pada 2016 dan 2017 lalu Uefa Super Cup pada tahun yang sama.

Melihat ke mampuan baik dari Kovakic pada lini tengah, Chelsea akhirnya meminjam pemain Kroasia itu dari Real Madrid. Kovakic memainkan total 73 pertandingan dan mencetak 1 gol bersama Real Madrid selama 4 musim. Kovakic akhirnya di permanenkan oleh Chelsea setelah di pinjam selama 1 tahun dari Real Madrid pada tahun 2018 lalu. Selama musim pinjamannya bersama di Chelsea, Kovakic berhasil membantu Chelsea memenangkan Europa League pada 2018/19. Melihat Hal itu membuat Chelsea ingin mempermanenkannya.

Setelah di permanenkan oleh Chelsea pada tahun 2019, Kovakic bersama dengan Chelsea mampu menjuarai Liga Champions pada musim 2020/21 dimana mereka mampu mengalahkan Manchester City di final dengan skor 1-0. Di tahun 2021 Kovakic juga membantu chelsea mendapatkan Uefa Super Cup dan Piala Dunia Antar Klub untuk Chelsea.

The post Kovakic Memakai Nomor Punggung 8 Di City first appeared on TEBAK JITU BOLA.

]]>
Klub Yang Pernah Meraih Treble Winner https://tebakjitubola.com/klub-yang-pernah-meraih-treble-winner/ Tue, 27 Jun 2023 06:25:36 +0000 https://tebakjitubola.com/?p=724 Setelah menjuarai Liga Champions musim 2022/23, Manchester City berhasil meraih treble winner pertama mereka sepanjang

The post Klub Yang Pernah Meraih Treble Winner first appeared on TEBAK JITU BOLA.

]]>
Setelah menjuarai Liga Champions musim 2022/23, Manchester City berhasil meraih treble winner pertama mereka sepanjang sejarah. Hal itu mereka raih bersamaan dengan piala Liga Champions pertama mereka, setelah sebelumnya mereka meraih piala Liga Premier dan piala FA. Namun berikut kita akan membahas beberapa nama klub yang pernah meraih treble winner selain Manchester City.

1. Celtic (Musim 1966/67)

Celtic merupakan klub pertama yang meraih treble winner. Klub asal Skotlandia ini memenangkan treble winner mereka pada musim 1966/67 setelah menjuarai Liga Skotlandia, Piala Skotlandia dan Liga champions. Bukan hanya 3 piala itu saja tetapi mereka juga ada memenangkan 2 piala lainnya. Celtic memenangkan 5 piala pada musim tersebut yaitu Kejuaraan Liga Skotlandia, Piala Skotlandia, Piala Liga Skotlandia, Piala Glasgow dan UCL. Di masa kejayaanya, Celtic berhasil mengalahkan Inter Milan yang pada masa ke emasannya saat itu di final Liga Champions. Celtic menang dengan skor 2-1 atas Inter Milan pada edisi Liga champions 1966/67.

Celtic menjadi tim tersukses pada musim 1966/67 setelah mendapatkan 5 gelar sekaligus. Itu merupakan gelar treble dan quintuple pertama bagi sebuah klub dengan memenangkan ajang eropa.

2. Ajax (Musim 1971/72)

Walaupun tidak memenangkan 5 piala sekaligus dalam 1 musim tetapi Ajax berhasil mengulang sejarah Treble Winner yang di buat oleh Celtic. Ajax berhasil mendapatkan 3 gelar sekaligus dalam 1 musim pada tahun 1971/72. Johan Cruyff menjadi pencetak gol terbanyak untuk tim Ajaz tahun 1971/72. Bahkan Ajax sudah sangat mendominasi laga di Liga Eredevise, dengan kemenangann-kemenangan telak yang mereka raih. Sepanjang musim 1971/72 Ajax hanya menelan 1 kali kekalahan saja dari seluruh kompetisi.

Mereka hanya kalah melawan  Go Ahead Eagles di laga lanjutan Eredivise dengan skor 3-2. Hanya 1 kekalahan tersebut membuat mereka gagal mendapatkan gelar tak terkalahkan di semua kompetisi pada musim 1971/72. Ajax sangat mendominasi di seluruh kompetisi. Ajax menutup laga terakhie eredevise pada musim 1971/72 dengan kemenangan 12-1 melawan Vitesse. Lalu menjuarai KNVB Cup melawan Fc Den Haag di final dengan skor 3-2. Mereka juga mencapai final Liga Champions dan berhasil menjuarainya setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor 2-0 lalu menjadi Treble Winners.

3. PSV Eindhoven (Musim 1987/88)

Setelah Ajax berhasil membuat sejarah untuk klub Liga Belanda pada tahun 1971, rival mereka PSV Eindhoven juga membuktikan bahwa bukan hanya Ajax saja yang bisa mendapatkan treble winner. PSV berhasil mendapatkan gelar  treble winner pada tahun 1987/88. PSV Eindhoven memenangkan Eredivisie, Piala KNVB dan Liga Champions yang membuat mereka menjadi treble winners kedua dari Liga Belanda setelah Ajax pada tahun 1971/72.

 4. Manchester United (Musim 1998/99)

Tidak mudah untuk Manchester United berhasil memenangkan Treble Winners pada musim 1998/99. Namun mereka berhasil membuktikan bahwa mereka bisa menguasai sepakbola Eropa pada era tersebut. Manchester United yang saat itu di latih oleh Sir Alex Ferguson berhasil menjadi klub Liga Inggris pertama yang mendapatkan gelar Treble Winners dengan menjuarai 3 piala utama. Manchester United berhasil menjuarai Liga Inggris, Fa Cup dan juga Liga Champions degan penuh perjuangan.

Manchester United menjuarai Liga Champions dengan pertandingan yang penuh drama. Sebelumnya mereka sempat tertinggal 1-0 sampai menit 90 oleh lawan mereka Bayern Munchen pada final Liga Champions. Manchester United secara mengejutkan membuat keajaiban yang tidak mungkin. Mereka berhasil terbalikan keadaan dengan menjadi 2 gol telat pada menit 90+1 dan menit 90+3. Setelah tertinggal dengan skor 1-0 sampai menit 90, Manchester United baru membalas gol melalui Sheringham pada menit 90+1 dan Solkskjaer pada menit 90+3. Mereka membuat skor 1-2 untuk kemenangan mereka dan menjuarai liga champion.

5. Barcelona (Musim 2008/09 Dan 2014/15)

Barcelona Merupakan Tim pertama yang berhasil menjadi Treble Winner dua kali dalam sejarah. Mereka memenangkan treble winner pertama mereka pada musim 2008/09 di bawah pelatih Pep Guardiola. Bukan 3 piala tetapi Barcelona menjadi tim tersukes di musim 2008/09 dengan memborong 6 piala sekaligus pada musim tersebut. La Liga, Copa del Rey, Supercopa de España, Piala Super UEFA, Liga Champions UEFA dan Piala Dunia Antar Club. Itu merupakan piala yang berhasil mereka menangkan adalah pada musim 2008/09.

Lalu pada musim 2014/15 mereka hanya memenangkan 3 piala saja, tetapi mereka membuat sejarah dengan trio mereka yang paling berkesan di massa tersebut. Trio lini serang mereka yang di maksud ada Messi, Suarez dan Neymar. Melalui trio lini serang tersebut Barcelona berhasil mendapatkan gelar Treble Winner kedua mereka di musim 2014/15.

6. Inter Milan (Musim 2009/10)

Jose Mourinho berhasil membuat Inter Milan menjadi satu-satunya treble winner dari Liga Italia. Sampai saat ini belum ada tim Liga Italia yang berhasil menjadi treble Winner baik AC Milan, Juventus ataupun As Roma pada masa kejayaan mereka. Inter Milan berhasil menjuarai tiga piala sekaligus pada musim 2009/10 dengan memborong Serie A, Coppa Italia, Liga Champions. Hanya 1 musim setelah Barcelona menjadi treble winners, Inter menjadi treble winner di musim selanjutnya.

7. Bayern Munchen (Musim 2012/13 Dan 2019/20)

Bayern menjadi tim kedua yang berhasil mendapatkan 2 kali treble winner. Salah satu gelar treble mereka merupakan sextuple yang serupa di capai Barcelona pada 2008/2009. Bayern mendapatkan 3 piala terlebih dahulu pada musim 2012/13. Lalu mereka kembali mengulang kesuksesan mereka pada musim 2019/20 dengan memborong seluruh 6 piala dan menjadi tim Sextuple kedua setelah Barcelona.

Baca Juga : Bursa Transfer Liga Arab Saudi Dari Eropa Tahun 2023

8. Manchester City (Musim 2022/23)

Manchester City akhirnya berhasil mendapatkan Piala Liga Champions pertama mereka setelah bertahun-tahun mengikuti turnamen tersebut. Mereka sekaligus mendapatkan gelar treble winner di bawah pelatih Pep Guardiola dan ini menjadi gelar treble kedua sang pelatih setelah pada musim 2008/09 ia dapatkan di Barcelona. Pep Guardiola menjadi pelatih pertama dalam sejarah yang berhasil membawa 2 tim berbeda untuk menjadi treble winner. Manchester City memenangkan Liga Primer, Piala FA, Liga Champions untuk menjadi peraih treble winner musim 2022/23.

 

The post Klub Yang Pernah Meraih Treble Winner first appeared on TEBAK JITU BOLA.

]]>
Berita Transfer 12 Juni 2023 https://tebakjitubola.com/berita-transfer-12-juni-2023/ Mon, 12 Jun 2023 08:33:07 +0000 https://tebakjitubola.com/?p=673 Berita Transfer 12 Juni 2023, akan membahas beberapa pemain dari liga Inggris yang di incar

The post Berita Transfer 12 Juni 2023 first appeared on TEBAK JITU BOLA.

]]>
Berita Transfer 12 Juni 2023, akan membahas beberapa pemain dari liga Inggris yang di incar oleh klub-klub papan atas. Siapa sajakah mereka? Yuk di simak.

Tottenham Tertarik Dengan Jadon Sancho

Jadon Sancho yang berusia 23 tahun di tawar dengan harga 50 juta Euro oleh Tottenham Hotspurs. Jadon sebelumnya di datangkan oleh Manchester United dengan harga 73 juta Euro dari Borussia Dortmund pada tahun 2021. Kabar ketertarikan Tottenhan kepada pemain Manchester United itu di benarkan oleh pihak Tottenham langsung. Jadon menghabiskan musim 2022/23 di Belanda setelah pelatih Erik Ten Haag mengirimnya ke sana. Tujuan pelatih Belanda tersebut mengirimnya jauh dari tim untuk memulihkan fisik pemain berusia 23 tahun itu.

Jadon yang tampil kurang efektif semenjak ia di datangkan dari Dortmund pada 2021 membuat dirinya tidak di andalkan oleh Erik. Pelatih Belanda tersebut membuat perombakan besar-besaran pada klub sejak pertama kali ia bergabung. Jadon mencetakan 7 gol dari 45 penampilan bersama dengan Manchester United. Itu penampilan yang jauh dari ekspetasi sejak ia di datangkan dari Borussia Dortmund. Walau ia tampil baik di beberapa laga namun hasil untuk musim ini masih kurang untuk Erik.

Bahkan Jadon sudah kehilangan posisi di Tim nasional Inggris dan masa depan di Manchester United juga masih belum jelas. Tottenham akan menjadi opsi terbaik untuk pemain muda berusia 23 tahun itu. Tottenham datang dengan tawaran 50 juta Euro tetapi United menginginkan harga 60 juta Euro untuk pemain lulusan akademi Manchester City.

Youri Tielemans Resmi Ke Aston Villa

Setelah kontrak bersama dengan Leicester berakhir, Tielemans secara resmi akan bergabung dengan Aston Villa untuk kembali bermain di Liga Inggris. Pemain internasional Belgia tersebut tidak akan memperpanjang kontraknya dengan Leicester City yang terdegradasi. Hal tersebut membuat dirinya memilih Aston Villa sebagai tujuan selanjutnya. Aston Villa juga sudah menyetujui bahwa pemain berusia 26 tahun itu akan bergabung pada tanggal 1 Juli nanti.

Tielemans akan bermain untuk Aston Villa setelah 4 tahun lamanya berseragam sebagai pemain Leicester City. Sebelumnya Tielemans  bergabung dengan Leicester pada tahun 2019 dari AS Monaco dengan biaya transfer sebesar 40 juta Euro. Dia membuat 195 penampilan dan mencetakan 28 gol untuk Leicester City dalam seluruh kompetisi. Tielemans bergabung dengan Aston Villa sebagai pemain bebas transfer dan meninggalkan Leicester City yang sudah terdegradasi ke divisi Championship.

Kepindahan pemain Belgia tersebut sudah di umumkan oleh official klub di akun sosial media mereka. “Aston Villa dengan senang hati mengumumkan bahwa klub telah mencapai kesepakatan untuk merekrut Youri Tielemans. Pemain internasional Belgia secara resmi akan menjadi Villan pada 1 Juli setelah kontraknya dengan Leicester City berakhir.”

West Ham Tertarik Mendatangkan Emile Smith Rowe

Tertarik mendatang pemain Arsenal Smith Rowe dengan opsi pertukaran pemain. West Ham sedang menawarkan opsi pertukaran pemain tersebut kepada Arsenal. Mereka ingin menukar Declan Rice untuk mendatangkan pemain the Gunners tersebut. Pelatih West Ham sendiri sangat tertarik dengan Emile Smith. Di tambah rumor bahwa Declan Rice tidak akan melanjut dengan West Ham setelah keberhasilan mereka di Conference League menjadi juara.

Declan Rice juga sangat tertarik untuk bergabung ke Arsenal untuk melanjutkan karirnya. Dia merasa langkah tersebut tepat karena Arsenal di bawah kepelatihan Arteta sungguh berkembang dengan baik saat ini. West Ham saat ini sangat berharap dapat mendatangkan pemain lulusan akademi Arsenal, Emile Smith. Setelah mereka akan kehilangan pemain utama mereka untuk musim depan. Tetapi tampaknya Arteta tidak akan setuju untuk kehilangan pemain mudah berusia 22 tahun tersebut. Namun dilema akan muncul ketika opsi pertukaran dengan Rice di setujui oleh Pihak Arsenal.

Mancehster City Tertarik Dengan Josko Gvardiol

City yang baru saja menjuarai Liga Champions mulai melakukan negosiasi denga pihak RB Leipzing untuk mendatangkan Josko Gvardiol.  Namun belum ada kepastian harga yang di minta oleh pihak RB Leipzig untuk Bek mereka yang masih berusia 21 tahun tersebut. City akan menambahkan pasukan pertahanan mereka untuk musim depan dengan mendatangkan Josko Gvardiol dari RB Leipzig. Pemain Kroasia itu tampaknya juga senang dengan tawaran yang muncul dari City yang baru mendapatkan Piala Liga Champions pertama mereka.

Baca Juga : Manchester City 1 – 0 Inter Milan

Di bawah kepelatihan Pep Guardiola di Manchester City akan membuat pemain mudah tersebut semakin berkembang.

The post Berita Transfer 12 Juni 2023 first appeared on TEBAK JITU BOLA.

]]>
Manchester City 1 – 0 Inter Milan https://tebakjitubola.com/manchester-city-1-0-inter-milan/ Sun, 11 Jun 2023 07:37:59 +0000 https://tebakjitubola.com/?p=666 Manchester City 1-0 Inter Milan, city berhasil membuat sejarah UCL pertama mereka. Manchester City berhasil

The post Manchester City 1 – 0 Inter Milan first appeared on TEBAK JITU BOLA.

]]>
Manchester City 1-0 Inter Milan, city berhasil membuat sejarah UCL pertama mereka. Manchester City berhasil menambahkan 1 lagi piala untuk membuat mereka sebagai Treble winner. Setelah memenangkan piala Liga Inggris dan Piala FA terlebih dahulu kini Manchester City berhasil mencetak sejarah. Mereka menjadi tim liga Inggris kedua yang berhasil treble winner. Sekaligus tadi malam mengulang mimpi buruk bagi tim asal Italia untuk bertanding di Istanbul.

Berikut fakta-fakta menarik dari hasil pertandingan UCL Manchester City 1 – 0 Inter Milan.

Gelar Champions League Pertama Untuk Manchester City

Sejak era ke emasan pada tahun 2011/12, Manchester City yang mendominasi Liga Inggris belum merasakan Piala Champions League pertama mereka. Bahkan Manchester City sering gagal untuk meraih ke final dan memenangkan gelar Champions League pertama mereka. Manchester City yang selalu tampil dominan liga tidak pernah berhasil untuk menjuarai 1 liga champions mereka sebelumnya.

Ini adalah musim terbaik untuk mereka setelah mereka menjuarai 2 piala di Inggris mereka sekarang menjuarai Liga champions. Sekaligus ini menjadi treble winner pertama mereka dan tim kedua dari Liga Inggris yang berhasil treble winer. Setelah di lakukan oleh rival sekota mereka, Manchester United terlebih dahulu pada tahun 1999. Untuk pertama kalinya para penggemar yang mengunjungi Etihad stadium akan melihat Piala Liga Champions City terpajang di sana. Manchester City menjadi juara Treble Winner untuk musim 2022/23.

Rekor Baru Pep Guardiola

Sebagai pelatih profesional, Pep  Guardiola berhasil mengantarkan Manchester City menjadi jurara liga Champions untuk pertama kalinya. Setelah ia gagal pada tahun 2020 lalu di Final melawan Chelsea. Sejak bergabung di Manchester City sebagai pelatih, Pep sering mengangtarkan Klub untuk menjuarai Liga Inggri dan FA Cup. Tetapi berbeda hasil yang ia terima di Liga Champions sebelumnya. Pada musim ini Pep Guardiola yang sudah berusia 52 tahun tersebut berhasil menjadi pelatih pertama mendapatkan Treble winner 2 kali. Ia mendapatkan treble winner pertamanya ketika ia masih melatih Barcelona pada tahun 2008/09.

Lalu setelah melatih selama 7 tahun di Manchester City ia akhirnya membuat klub asal Manchester itu merasakan tropi UCL pertama. Sekaligus merasakan treble winner di musim mereka menangkan Liga Champions pertama mereka. Dalam sejarah sepak bola hanya ada 2 klub yang berhasil memenangkan treble Winner sebanyak 2 kali. Yaitu Barcelona pada musim 2008/09,  2014/15 dan Bayern Munchen 2012/13, 2019/20. Dan pelatih asal Spanyol tersebut adalah satu-satunya pelatih yang mampu treble winner 2 kali di 2 klub berbeda.

Haaland Semakin Dekat Dengan Ballon d’Or

Haaland semakin dekat sebagai kandidat juara Ballon d’Or untuk tahun ini. dia berhasil mennyapu bersih banyak gelar pada musim pertamanya di Manchester City. Sebagai pemain mudah yang masih berusia 23 tahun ia sudah memenangkan banyak penghargaan sejak kepindahaan ke Manchester City. Untuk musim pertamanya di Manchester City ia berhasil mecetak total 52 gol dalam 53 pertandingan yang ia mainkan untuk Cityzen.

Ia sudah mengoleksi Pemain terbaik dan pemain mudah terbaik di Premier League. Bahkan ia menjadi top skor di liga Inggris dengan mencetak 36 gol dan melewati rekor gol terbanyak di Liga Inggris. Bukan hanya itu ia menjadi top skor di Liga Champions dengan total 12 gol. Sekaligus memenangkan treble winner bersama City pada musim pertama. Dari semua gelar ia raih pada musim ini, mungkin tidak di ragukan bahwa ia akan menjadi pemenang Ballon d’Or 2023.

Ada pun kandidat terkuat yang harus ia kalahkan adalah Lionel Messi yang berhasil menjuarai Piala Dunia Qatar 2022. Namun jika di lihat dari total gelar yang di taih Messi pada musim ini masih kalah jauh dengan Erling Haalland. Akan mudah bagi Erling Haaland untuk mendapatkan Ballon d’Or pertamanya di tahun 2023 ini.

Baca Juga : Berita Transfer Terkini

Gol Semata Wayang Rodri

Gol yang di ciptakan oleh Rodri pada menit 68 berhasil mengantarkan Mancehster untuk mengangkat Trofi Liga Champions pertama mereka. Melalui sepakan kaki kanannya bola langsung memasukan gawang Inter Milan pada babak kedua. Manchester City dan Inter Milan sama-sama memberikan tekanan untuk satu sama lain. Bahkan Inter Milan lebih banyak melepaskan tembakan. Namun Manchester City berhasil menguasai bola lebih baik sampai akhir pertandingan.

Inter Milan sempat hampir unggul melalui sundulan Federico Dimarco namun sayang bola mengenai kaki teman setimnya. Pada menit 71 Inter yang mendapatkan peluang Emas dari sundulan Federico Dimarco tidak berhasil berbuah gol. Di karena bola masih mengenai kaki Romelu Lukaku yang berada tepat di depan Federico Dimarco.

Dengan hasil 1-0 untuk kemenangan Manchester City, mereka menjadi treble Winner pada musim 2022/23 ini. Dan menjuarai Champions League pertama.

Hal Buruk Untuk Tim Italia Dan Hal Indah Tim Inggris Di Istanbul

Pertandingan Final tadi malam menjadi mimpi buruk untuk tim asal Itali di Istanbul untuk kedua kalinya. Pertandingan liga Champions kali ini di sajikan di Isntanbul. Ini merupakan pertandingan Final UCL kedua yang mempertemukan tim Italia melawan tim Inggris di Istanbul. Sebelumnya pada tahun 2005 Liverpool sudah terlebih dahulu menghadapi tim asal Italia di Istanbul.

Liverpool berhasil menjadi juara di edisi tersebut dengan mengalahkan AC Milan. Sekarang sejarah kembali terulang giliran untuk klub rival Liverpool, Manchester City merasakan kemenangan di Istanbul dengan mengalahkan Inter Milan.

Ini adalah musim terburuk untuk tim asal liga Italia. Mereka tidak dapat memenangkan 1 pun Trofi di final ajang Eropa musim ini. As Roma dan Fiorentina yang terlebih dahulu memainkan final Europa League dan Conference League tidak mampu untuk juara.

The post Manchester City 1 – 0 Inter Milan first appeared on TEBAK JITU BOLA.

]]>
Prediksi Final Liga Champions Manchester City VS Inter Milan https://tebakjitubola.com/prediksi-final-liga-champions-manchester-city-vs-inter-milan/ Sat, 10 Jun 2023 06:29:17 +0000 https://tebakjitubola.com/?p=659 Final Liga Champions antara Manchester City melawan Inter Milan akan di mainkan pada 11/06/2023 jam

The post Prediksi Final Liga Champions Manchester City VS Inter Milan first appeared on TEBAK JITU BOLA.

]]>
Final Liga Champions antara Manchester City melawan Inter Milan akan di mainkan pada 11/06/2023 jam 02.00 wib. Final akan di mainkan salah satu kota terbesar di Turki yaitu Istanbul, stadium Ataturk Olympic. Berikut perjalanan yang di tempuh oleh kedua tim untuk capai ke final.

Perjalanan Manchester City Ke Final Liga Champions

City yang begabung dengan Sevilla, Borussia Dortmund dan Copenhagen di grup G sukses menjadi juara grup. Manchester City berhasil mendominasi grup G dengan keluar sebagai juara Grup. Selama menjalankan pertandingan mereka di grup G City belum ada merasakan sekali pun kekalahan. City hanya merasakan 2 kali seri saja di pertandingan grup.

Manchester City

Sebagai wakil dari Inggris Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola berhasil mendominasi UCL sejak pertandingan pertama mereka di Grup. Berikut perjalanan City di UCL musim 2022-23.

Grup G

City berhasil mengalahkan seluruh lawan mereka selama di grup G. Mereka memulainya pada pertandingan pertama melawan Sevilla, City menang telak 0-4 ketika bertandang ke Sevilla.  Erling Halland mencetakan Brace pada pertandingan pertama sebagai pemain City di Liga Champions. Kemudian mereka kembali memenankan pertandingan mereka selanjutnya menghadapi mantan klub Erling Halland, yaitu Borussia Dortmund dengan skor tipis 2-1.

Mereka memenangkan 3 pertandingan berturut di Liga Champions setelah mereka menang melawan FC Copenhagen dengan skor 5-0 tanpa balas. Lalu pada 2 pertandinga balas kandang selanjutnya City hanya memperoleh hasil seri. Melawan FC Copenhagen dengan skor 0-0 dan Borussia Dortmund dengan skor 1-1.  City hampir merasakan kekalahan di kandang setelah tertinggal lebih dahulu di menit 31 melawan Sevilla di Etihad stadium. Namun City yang ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka sukses melakukan Come Back. Dan memenangkan pertandingan  melawan Sevilla dengan Skor 3-1.

Putaran 16 Besar

Setelah City lolos pada putaran 16 besar sebagai juara dari grup G. Mereka mengahadapi Rb Leipzig, mereka menang mudah melawan wakil Jerman tersebut. Pada pertandingan leg pertama City menggempur Leipzig dengan habis-habisan. Manchester City menang dengan skor besar 7-0. Halland mencetakan 5 gol dalam pertandingan tersebut menjadi pemain ketiga yang berhasil mencetakkan 5 gol dalam 1 pertandingan liga Champions. Pada leg kedua mereka hanya bermain seri 1-1.

Perempat Final

Lalu pada pertandingan perempat final mereka mengahadap lawan yang cukup berat yaitu Bayern Munchen. Tak ada hal yang dapat menghentikan City bahkan Bayern juga mereka kalahkan dengan skor telah 3-0. Bayern Munchen yang biasanya menjadi halangan untuk tim-tim eropa di UCl, tidak menjadi halangan untuk City kali ini. City kembali memperpanjang rekor kemenangan kandang mereka di UCL dan mereka kembali bermain 1-1 di leg kedua melawan Bayern.

Baca Juga : Berita Transfer Terkini

Semi Final

Berhasil lolos ke semi final setelah menang agregat melawan Bayern di perempat Final. City bertemu dengan Rajanya UCL yaitu Real Madrid pada putaran semi final. City bertamu ke Madrid terlebih dahulu dan berhasil melakukan come back untuk hasil 1-1 setelah tertinggal lebih dahulu melawan Madrid. City yang tak terkalahkan di pertandingan kandang di UCL, membuktikan kepada Madrid bahwa mereka lebih layak untuk bermain di final.

Pada leg kedua Madrid terpaksa tertunduk di Etihad dengan skor 4-0 melawan City. Pada pertandingan tersebut City sempat kesusahan membuat gol namun Bernardo Silva muncul sebagai pahlawan untuk membuka gol pertama mereka. Lalu mereka membuat skor menjadi 4-0 sampai akhir pertandingan dan lolos ke Final UCL.

Perjalanan Inter Milan Ke Final Liga Champions

Berbeda dengan Manchester City yang memenangkan semua pertandingan Liga Champions mereka dengan mudah. Justru Inter Milan harus bekerja keras untuk sampai ke Final dengan mengahadapi tim-tim kuat. Bahkan Kevin De Bruyne mengakui bahwa Inter Milan bukan tim yang mudah untuk di hadapi pada Final nanti bagi mereka.

Grup C

Inter tergabung di Grup bersama dengan 2 lawan yang bisa di bilang berat yaitu Bayern Munchen dan Barcelona. Bersama Viktoria Plzen yang menjadi satu-satunya tim yang lemah. Mereka hanya berakhir sebagai peringkat kedua di grup C dengan juara grup Bayern mereka berhasil lolos ke putaran 16 besar.

Pada pertandingan pertama Inter Milan, mereka berhadapan dengan Bayern Munchen. Inter kewalahan menghadapi Bayern dan kalah pada pertandingan pertama mereka dengan skor 2-0. Mereka yang tidak ingin gugur dari Liga champion, berhasil termotivasi dan memenangkan pertandingan kedua mereka melawan Viktoria Plzen. Mereka berhasil menang dengan skor 2-0 dan itu adalah kemenangan pertama mereka di Liga Champion. Mereka kembali berhasil mendapatkan kemangan ketika berhadapan dengan Barcelona. Kemangan tipis 1-0 membuat mereka semakin aman di posisi grup.

Barcelona yang berada di posisi terancam harus memenangkan pertandingan balas tandang. Pada laga tandang melawan Barcelona, Inter sempat tertinggal dengan skor 1-0 melawan Barcelona yang sedang mencari kemenangan. Namun dengan penuh perjuangan Inter Milan berhasil melakukan Come back dengan skor 2-3. Tetapi Barcelona berhasil membuatnya menjadi seri melalui gol Lewandowski pada menit 90.

Lanjut pada pertandingan melawan Viktoria Plzen untuk kedua kalinya. Inter Milan berhasil membuat Barcelona gugur dari Liga Champions dan memaksa mereka bermain di Eropa League. Kemangan 4-0 membuat mereka tidak terganggua di posisi kedua dan Bayern Munchen yang berada di posisi pertama. Laga terakhir di grup C, Inter melawan Bayern dan masih belum mampu menang melawan wakil Jerman tersebut.

Putaran 16 Besar

Setelah lolos dari grup C sebagai runer up. Inter Milan mendapatkan ujian melawan Fc Porto. Inter Milan tidak dapat memandang sebelah mata untuk lawannya di Putaran 16 besar, wakil Portugal tersebut sempat membuat Inter Milan kewalahan. Pada Leg pertama mereka sedikit kesulitan untuk membuat gol ke gawang Porto. Namun Romelu Lukaku menjadi penyelemat untuk Inter Milan dengan gol semata wayang yang ia cetak pada menit 86. Setelah pemain FC Porto, Otavio terkena kartu merah.

Pada leg kedua tidak ada 1 gol pun tercipta baik dari Inter Milan dan FC Porto dengan hasil tersebut Inter melanjutkan misi mereka ke perempat final.

Perempat Final

Tidak seperti wakil Portugal sebelumnya, Inter Milan dengan mudah berhasil mecitakan Gol kedalam gawang Benfica. Benfica terpaksa kalah pada leg pertama melawan Inter di kadang mereka. Tentu dengan kemenangan tersebut membuat Inter Milan semakin semangat untuk melaju ke final. Sempat terjadi drama pada leg kedua setelah setelah Inter dan Benfica balas-balasan gol. Tetapi hasil tetap  sama untuk kemangan Inter Milan lolos ke semi final dengan kemangan agregrat 5-3.

Semi Final

Lawan yang di hadapi oleh Inter Milan di semi final merupakan rival satu kota mereka di Italia. Mereka menghadapi Ac Milan yang juga menjadi favorit juara Liga Champions musim ini. Namun semagant Inter Milan yang membara sejak awal, membuat mereka berhasil membantai Rival mereka. Hanya membutuh waktu 11 menit untuk Inter Milan membuat 2 gol. Melalui Dzeko pada menit 8 dan Mkhitaryan pada menit ke 11 mereka berhasil unggul di leg pertama.

Pada leg kedua Inter Milan berhasil memastikan posisi mereka untuk lolos ke Final di Istanbul. Mereka berhasil membuat agregrat menjadi 3-0 dan memulangkan Ac Milan. Inter Milan akan bertanding melawan Manchester City pada final Liga Champions 11 Juni 2023 pada jam 02.00 wib.

The post Prediksi Final Liga Champions Manchester City VS Inter Milan first appeared on TEBAK JITU BOLA.

]]>