April 4, 2024

Final Liga Champions antara Manchester City melawan Inter Milan akan di mainkan pada 11/06/2023 jam 02.00 wib. Final akan di mainkan salah satu kota terbesar di Turki yaitu Istanbul, stadium Ataturk Olympic. Berikut perjalanan yang di tempuh oleh kedua tim untuk capai ke final.

Perjalanan Manchester City Ke Final Liga Champions

City yang begabung dengan Sevilla, Borussia Dortmund dan Copenhagen di grup G sukses menjadi juara grup. Manchester City berhasil mendominasi grup G dengan keluar sebagai juara Grup. Selama menjalankan pertandingan mereka di grup G City belum ada merasakan sekali pun kekalahan. City hanya merasakan 2 kali seri saja di pertandingan grup.

Manchester City

Sebagai wakil dari Inggris Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola berhasil mendominasi UCL sejak pertandingan pertama mereka di Grup. Berikut perjalanan City di UCL musim 2022-23.

Grup G

City berhasil mengalahkan seluruh lawan mereka selama di grup G. Mereka memulainya pada pertandingan pertama melawan Sevilla, City menang telak 0-4 ketika bertandang ke Sevilla.  Erling Halland mencetakan Brace pada pertandingan pertama sebagai pemain City di Liga Champions. Kemudian mereka kembali memenankan pertandingan mereka selanjutnya menghadapi mantan klub Erling Halland, yaitu Borussia Dortmund dengan skor tipis 2-1.

Mereka memenangkan 3 pertandingan berturut di Liga Champions setelah mereka menang melawan FC Copenhagen dengan skor 5-0 tanpa balas. Lalu pada 2 pertandinga balas kandang selanjutnya City hanya memperoleh hasil seri. Melawan FC Copenhagen dengan skor 0-0 dan Borussia Dortmund dengan skor 1-1.  City hampir merasakan kekalahan di kandang setelah tertinggal lebih dahulu di menit 31 melawan Sevilla di Etihad stadium. Namun City yang ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka sukses melakukan Come Back. Dan memenangkan pertandingan  melawan Sevilla dengan Skor 3-1.

Putaran 16 Besar

Setelah City lolos pada putaran 16 besar sebagai juara dari grup G. Mereka mengahadapi Rb Leipzig, mereka menang mudah melawan wakil Jerman tersebut. Pada pertandingan leg pertama City menggempur Leipzig dengan habis-habisan. Manchester City menang dengan skor besar 7-0. Halland mencetakan 5 gol dalam pertandingan tersebut menjadi pemain ketiga yang berhasil mencetakkan 5 gol dalam 1 pertandingan liga Champions. Pada leg kedua mereka hanya bermain seri 1-1.

Perempat Final

Lalu pada pertandingan perempat final mereka mengahadap lawan yang cukup berat yaitu Bayern Munchen. Tak ada hal yang dapat menghentikan City bahkan Bayern juga mereka kalahkan dengan skor telah 3-0. Bayern Munchen yang biasanya menjadi halangan untuk tim-tim eropa di UCl, tidak menjadi halangan untuk City kali ini. City kembali memperpanjang rekor kemenangan kandang mereka di UCL dan mereka kembali bermain 1-1 di leg kedua melawan Bayern.

Baca Juga : Berita Transfer Terkini

Semi Final

Berhasil lolos ke semi final setelah menang agregat melawan Bayern di perempat Final. City bertemu dengan Rajanya UCL yaitu Real Madrid pada putaran semi final. City bertamu ke Madrid terlebih dahulu dan berhasil melakukan come back untuk hasil 1-1 setelah tertinggal lebih dahulu melawan Madrid. City yang tak terkalahkan di pertandingan kandang di UCL, membuktikan kepada Madrid bahwa mereka lebih layak untuk bermain di final.

Pada leg kedua Madrid terpaksa tertunduk di Etihad dengan skor 4-0 melawan City. Pada pertandingan tersebut City sempat kesusahan membuat gol namun Bernardo Silva muncul sebagai pahlawan untuk membuka gol pertama mereka. Lalu mereka membuat skor menjadi 4-0 sampai akhir pertandingan dan lolos ke Final UCL.

Perjalanan Inter Milan Ke Final Liga Champions

Berbeda dengan Manchester City yang memenangkan semua pertandingan Liga Champions mereka dengan mudah. Justru Inter Milan harus bekerja keras untuk sampai ke Final dengan mengahadapi tim-tim kuat. Bahkan Kevin De Bruyne mengakui bahwa Inter Milan bukan tim yang mudah untuk di hadapi pada Final nanti bagi mereka.

Grup C

Inter tergabung di Grup bersama dengan 2 lawan yang bisa di bilang berat yaitu Bayern Munchen dan Barcelona. Bersama Viktoria Plzen yang menjadi satu-satunya tim yang lemah. Mereka hanya berakhir sebagai peringkat kedua di grup C dengan juara grup Bayern mereka berhasil lolos ke putaran 16 besar.

Pada pertandingan pertama Inter Milan, mereka berhadapan dengan Bayern Munchen. Inter kewalahan menghadapi Bayern dan kalah pada pertandingan pertama mereka dengan skor 2-0. Mereka yang tidak ingin gugur dari Liga champion, berhasil termotivasi dan memenangkan pertandingan kedua mereka melawan Viktoria Plzen. Mereka berhasil menang dengan skor 2-0 dan itu adalah kemenangan pertama mereka di Liga Champion. Mereka kembali berhasil mendapatkan kemangan ketika berhadapan dengan Barcelona. Kemangan tipis 1-0 membuat mereka semakin aman di posisi grup.

Barcelona yang berada di posisi terancam harus memenangkan pertandingan balas tandang. Pada laga tandang melawan Barcelona, Inter sempat tertinggal dengan skor 1-0 melawan Barcelona yang sedang mencari kemenangan. Namun dengan penuh perjuangan Inter Milan berhasil melakukan Come back dengan skor 2-3. Tetapi Barcelona berhasil membuatnya menjadi seri melalui gol Lewandowski pada menit 90.

Lanjut pada pertandingan melawan Viktoria Plzen untuk kedua kalinya. Inter Milan berhasil membuat Barcelona gugur dari Liga Champions dan memaksa mereka bermain di Eropa League. Kemangan 4-0 membuat mereka tidak terganggua di posisi kedua dan Bayern Munchen yang berada di posisi pertama. Laga terakhir di grup C, Inter melawan Bayern dan masih belum mampu menang melawan wakil Jerman tersebut.

Putaran 16 Besar

Setelah lolos dari grup C sebagai runer up. Inter Milan mendapatkan ujian melawan Fc Porto. Inter Milan tidak dapat memandang sebelah mata untuk lawannya di Putaran 16 besar, wakil Portugal tersebut sempat membuat Inter Milan kewalahan. Pada Leg pertama mereka sedikit kesulitan untuk membuat gol ke gawang Porto. Namun Romelu Lukaku menjadi penyelemat untuk Inter Milan dengan gol semata wayang yang ia cetak pada menit 86. Setelah pemain FC Porto, Otavio terkena kartu merah.

Pada leg kedua tidak ada 1 gol pun tercipta baik dari Inter Milan dan FC Porto dengan hasil tersebut Inter melanjutkan misi mereka ke perempat final.

Perempat Final

Tidak seperti wakil Portugal sebelumnya, Inter Milan dengan mudah berhasil mecitakan Gol kedalam gawang Benfica. Benfica terpaksa kalah pada leg pertama melawan Inter di kadang mereka. Tentu dengan kemenangan tersebut membuat Inter Milan semakin semangat untuk melaju ke final. Sempat terjadi drama pada leg kedua setelah setelah Inter dan Benfica balas-balasan gol. Tetapi hasil tetap  sama untuk kemangan Inter Milan lolos ke semi final dengan kemangan agregrat 5-3.

Semi Final

Lawan yang di hadapi oleh Inter Milan di semi final merupakan rival satu kota mereka di Italia. Mereka menghadapi Ac Milan yang juga menjadi favorit juara Liga Champions musim ini. Namun semagant Inter Milan yang membara sejak awal, membuat mereka berhasil membantai Rival mereka. Hanya membutuh waktu 11 menit untuk Inter Milan membuat 2 gol. Melalui Dzeko pada menit 8 dan Mkhitaryan pada menit ke 11 mereka berhasil unggul di leg pertama.

Pada leg kedua Inter Milan berhasil memastikan posisi mereka untuk lolos ke Final di Istanbul. Mereka berhasil membuat agregrat menjadi 3-0 dan memulangkan Ac Milan. Inter Milan akan bertanding melawan Manchester City pada final Liga Champions 11 Juni 2023 pada jam 02.00 wib.